July 28, 2023
Setelah menguat di awal hari pasca rilis data produk domestik bruto untuk kuartal kedua yang lebih kuatn, saham-saham kembali melemah pada hari Kamis dan mengancam akan menghentikan penguatan beruntun Dow selama 13 hari.
Dow belum pernah mengalami kenaikan selama 14 hari berturut-turut sejak akhir 1980-an, dan memperpanjangnya hingga hari ke-14, seperti yang mungkin terjadi pada hari Kamis, akan menyamai rekor yang tidak pernah terjadi sejak sebelum abad ke-20, tepat setelah indeks ini dibuat.
Peningkatan Treasury yields terlihat sebagai bagian dari penyebab yang membebani sentimen di sore hari setempat.
Langkah ini dilakukan setelah PDB tercatat sebesar 2,4% pada kuartal terakhir, lebih baik dari ekspektasi dan di atas angka kuartal pertama. Federal Reserve menaikkan suku bunga 25 bps lagi pada Kamis dan tidak menutup kemungkinan untuk menaikkan suku bunga lagi tahun ini untuk menjinakkan inflasi.
Para analis memperkirakan bahwa the Fed mungkin sudah mendekati akhir kenaikan suku bunganya, karena beberapa data mengindikasikan turunnya harga-harga. Pada hari Jumat, indeks personal consumption expenditure (PCE) akan memberikan pembacaan lain mengenai tren inflasi.
Panel kebijakan suku bunga The Fed tidak akan bertemu lagi hingga September, dan futures traders terpecah mengenai apakah kenaikan suku bunga berikutnya, jika ada, dapat terjadi pada saat itu atau di bulan November.
Berikut adalah tiga hal yang dapat mempengaruhi pasar Jumat:
1. Angka inflasi
Indeks personal consumption expenditure diperkirakan akan terbit pada pukul 19.30 WIB. Para analis memperkirakan indeks akan naik 3,1% untuk tahun ini dan turun 0,1% untuk bulan ini. PCE Inti diperkirakan naik 4,2% untuk tahun ini dan 0,2% untuk bulan ini.
2. Laba Exxon
Exxon Mobil Corp (NYSE:XOM) diekspektasi akan melaporkan earnings per share sebesar $2,04 dan revenue senilai $82,8 miliar.
3. Procter & Gamble
Raksasa produk konsumen Procter & Gamble Company (NYSE:PG) diperkirakan akan melaporkan earnings per share sebesar $1,32 dengan revenue $19,9 miliar.
source : investing.com